6282119732095

pemdes@papayan.desa.id

Permohonan Online

Anda dapat mengajukan secara permohonan online

Produk Warga

Jelajahi produk lokal buatan dari para warga kami untuk Anda

Lapor/Aduan/Saran

Anda dapat melaporkan aduan dan memberi saran maupun kritik

Pemupukan Sorgum Berdasarkan Fase Pertumbuhan untuk Hasil Maksimal di Desa Papayan

Salam hangat, para pembaca! Mari kita menyelami bersama perjalanan Pemupukan Sorgum yang optimal di Desa Papayan.

Pendahuluan

Pemupukan Sorgum Berdasarkan Fase Pertumbuhan untuk Hasil Maksimal di Desa Papayan
Source www.youtube.com

Sorgum, tanaman pangan alternatif yang luar biasa, memegang potensi tinggi di Desa Papayan. Namun, untuk memaksimalkan hasil panen, pemupukan yang tepat sangat penting. Sebagai pengurus Desa Papayan, kami bertekad memberikan panduan komprehensif tentang Pemupukan Sorgum Berdasarkan Fase Pertumbuhan, sebuah panduan yang akan mengantarkan kita menuju panen yang berlimpah.

Mari kita menyelami dunia pertanian dan mengungkap rahasia pemupukan sorgum yang efektif, langkah demi langkah!

Pemupukan Sorgum Berdasarkan Fase Pertumbuhan untuk Hasil Maksimal di Desa Papayan

Pemupukan Sorgum Berdasarkan Fase Pertumbuhan untuk Hasil Maksimal di Desa Papayan
Source www.youtube.com

Halo warga Desa Papayan, gimana kabar pertanian sorgumnya? Biar panennya maksimal, kita kudu tau nih cara memupuk yang tepat sesuai fase pertumbuhan. Soalnya, tiap fase punya kebutuhan nutrisi yang beda. Yuk, simak penjelasannya!

Pengaruh Fase Pertumbuhan

Setiap fase pertumbuhan sorgum punya kebutuhan nutrisi yang spesifik, mulai dari fase vegetatif hingga generatif. Pahami kebutuhan masing-masing fase biar pemupukannya tepat sasaran. Oke, kita bahas satu per satu!

Fase Penanaman

Fase awal ini penting banget buat pertumbuhan akar dan tunas. Sorgum butuh nitrogen (N) buat perkembangan akar, dan fosfor (P) buat pertumbuhan tunas. Takaran yang pas sekitar 50 kg N dan 25 kg P per hektar. Bisa pakai pupuk urea dan SP-36. Jangan lupa juga kasih pupuk organik kayak pupuk kandang biar tanahnya subur.

Fase Vegetatif

Di fase ini, sorgum lagi ngebangun batangnya. Makanya, butuh banyak nitrogen (N) sekitar 75 kg per hektar, ditambah 50 kg P per hektar. Jenis pupuk yang cocok adalah urea dan pupuk majemuk kayak NPK. Jangan lupa juga kasih pupuk organik buat jaga kesuburan tanah.

Fase Generatif

Fase ini dimulai dari pembentukan bulir hingga pengisian biji. Sorgum butuh banyak kalium (K) sekitar 100 kg per hektar, dan nitrogen (N) sekitar 50 kg per hektar. Bisa pakai pupuk KCL dan urea. Yang nggak boleh ketinggalan adalah pupuk organik, soalnya bisa perbaiki kualitas tanah dan bikin hasil panen makin bagus.

Fase Pematangan

Nah, di fase terakhir ini, sorgum butuh sedikit nutrisi. Tapi, tetep harus dikasih pupuk biar bijinya penuh dan bernas. Bisa pakai pupuk NPK atau pupuk ZA dengan takaran yang lebih kecil, sekitar 25 kg per hektar.

Gimana, warga Desa Papayan? Udah paham kan pentingnya pemupukan sorgum sesuai fase pertumbuhan? Yuk, praktikkan biar hasil panennya Maksimal! Kalau ada pertanyaan, jangan sungkan buat tanya di kolom komentar. Salam pertanian!

Pemupukan Sorgum Berdasarkan Fase Pertumbuhan untuk Hasil Maksimal di Desa Papayan

Sebagai warga Desa Papayan, kita tahu betul bahwa sorgum merupakan komoditas utama yang perlu dibudidayakan secara optimal. Salah satu faktor krusial dalam budi daya sorgum adalah pemupukan yang tepat, yang harus disesuaikan dengan fase pertumbuhan sorgum agar memperoleh hasil maksimal.

Pemupukan Berdasarkan Fase

Pemupukan sorgum harus memperhatikan tiga fase pertumbuhan utama, yakni fase vegetatif, generatif, dan pemasakan. Pada setiap fase, kebutuhan unsur hara sorgum berbeda-beda.

Fase Vegetatif

Pada fase vegetatif, sorgum membutuhkan nitrogen (N) yang tinggi, fosfor (P) sedang, dan kalium (K) rendah. Nitrogen sangat penting untuk pertumbuhan daun dan batang yang optimal. Fosfor berperan dalam pembentukan akar dan penyerapan hara, sedangkan kalium berperan dalam aktivasi enzim dan ketahanan terhadap stres.

Fase Generatif

Memasuki fase generatif, kebutuhan fosfor sorgum meningkat. Pada fase ini, sorgum sedang mengembangkan biji, sehingga membutuhkan fosfor yang cukup untuk pembentukan biji yang besar dan berisi. Di sisi lain, kebutuhan nitrogen dan kalium masih cukup tinggi, namun tidak sebanyak pada fase vegetatif.

Fase Pemasakan

Pada fase pemasakan, kebutuhan nitrogen sorgum menurun. Namun, kebutuhan fosfor dan kalium tetap tinggi. Fosfor penting untuk mempercepat pemasakan biji, sedangkan kalium berperan dalam pengisian biji dan meningkatkan kualitas biji.

Pemupukan Sorgum Berdasarkan Fase Pertumbuhan untuk Hasil Maksimal di Desa Papayan

Halo, warga Desa Papayan yang saya hormati! Admin Desa Papayan ingin berbagi ilmu bermanfaat terkait pemupukan sorgum yang tepat. Artikel ini akan mengulas secara mendetail sumber pupuk yang bisa kita manfaatkan untuk mengoptimalkan hasil panen sorgum di desa kita tercinta.

Sumber Pupuk

Dalam memupuk sorgum, kita memiliki dua pilihan utama: pupuk organik dan anorganik. Pupuk organik, seperti pupuk kandang dan kompos, kaya akan bahan organik yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan kesehatan tanaman. Sementara itu, pupuk anorganik, seperti Urea, TSP, dan KCl, mengandung unsur hara esensial yang diperlukan sorgum untuk pertumbuhan yang optimal.

Pemilihan jenis pupuk sangat bergantung pada kondisi tanah dan kebutuhan tanaman. Namun, perlu diingat bahwa keseimbangan antara pupuk organik dan anorganik sangat penting. Pupuk organik berfungsi memperbaiki struktur tanah dan menyediakan hara secara berkelanjutan, sementara pupuk anorganik melengkapi unsur hara yang mungkin kurang di tanah. Dengan menggabungkan kedua jenis pupuk ini, kita dapat memastikan bahwa sorgum kita mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dengan baik dan menghasilkan hasil yang memuaskan.

Bagaimana? Sudah paham kan tentang sumber pupuk untuk sorgum? Selanjutnya, kita akan bahas lebih dalam tentang pemupukan sorgum berdasarkan fase pertumbuhannya. Yuk, simak artikel selanjutnya dari Admin Desa Papayan ya!

Pemupukan Sorgum Berdasarkan Fase Pertumbuhan untuk Hasil Maksimal di Desa Papayan

Halo, warga Desa Papayan yang saya banggakan! Admin Desa ingin berbagi informasi penting nih mengenai pemupukan sorgum yang tepat berdasarkan fase pertumbuhannya. Dengan pemupukan yang sesuai, kita bisa memaksimalkan hasil panen sorgum kita dan meningkatkan kesejahteraan bersama. Yuk, simak penjelasannya!

Waktu dan Cara Pemupukan

Waktu dan cara pemupukan sorgum harus sesuai dengan rekomendasi yang sudah ditetapkan. Ada tiga cara pemupukan yang umum dilakukan, yaitu pada lubang tanam, alur samping, atau kocoran. Pemupukan pada lubang tanam dilakukan saat awal tanam, sedangkan pemupukan pada alur samping dilakukan setelah tanaman berumur sekitar 30 hari. Sementara itu, pemupukan kocoran dilakukan pada tanaman yang sudah berumur sekitar 60 hari.

Pemupukan sorgum harus dilakukan dengan memperhatikan dosis dan jenis pupuk yang digunakan. Pada umumnya, petani di Desa Papayan menggunakan pupuk urea, SP-36, dan KCl. Dosis dan waktu pemupukan akan disesuaikan dengan fase pertumbuhan tanaman sorgum.

Fase Vegetatif (0-30 HST)

Pada fase vegetatif, tanaman sorgum membutuhkan banyak nitrogen untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Oleh karena itu, pada fase ini dilakukan pemupukan dengan pupuk urea. Pemupukan dilakukan pada lubang tanam dengan dosis sekitar 50 kg/ha.

Fase Generatif (30-60 HST)

Pada fase generatif, tanaman sorgum mulai membentuk bunga dan biji. Pada fase ini, kebutuhan unsur hara tanaman meningkat, khususnya fosfor dan kalium. Pemupukan pada fase ini dilakukan dengan pupuk SP-36 dan KCl. Pemupukan dilakukan pada alur samping dengan dosis sekitar 100 kg/ha untuk SP-36 dan 50 kg/ha untuk KCl.

Fase Pematangan (60-90 HST)

Pada fase pematangan, tanaman sorgum sudah memasuki tahap akhir pertumbuhan. Pada fase ini, dilakukan pemupukan dengan pupuk urea untuk mempercepat pematangan biji. Pemupukan dilakukan dengan cara kocoran dengan dosis sekitar 25 kg/ha.

Dengan mengikuti rekomendasi pemupukan berdasarkan fase pertumbuhan ini, tanaman sorgum kita akan tumbuh subur dan menghasilkan panen yang melimpah. Ayo, kita jadikan Desa Papayan sebagai lumbung sorgum terbaik di Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya!

Pemupukan Sorgum Berdasarkan Fase Pertumbuhan untuk Hasil Maksimal di Desa Papayan

Halo, para warga Desa Papayan yang budiman! Sebagai Admin Desa Papayan, saya sangat antusias untuk berbagi ilmu penting mengenai pemupukan sorgum yang optimal. Dengan mengikuti praktik ini, kita dapat meningkatkan hasil panen dan kesuburan tanah di desa kita tercinta.

Pengelolaan Hara

Pengelolaan hara tanah adalah kunci untuk kesuburan tanah dan hasil panen sorgum yang maksimal. Untuk memahaminya dengan baik, mari kita bahas beberapa poin penting:

Pertama, lakukan uji tanah untuk mengetahui komposisi hara yang ada di tanah kita. Langkah ini sangat krusial karena kebutuhan hara setiap jenis tanah berbeda-beda. Hasil uji tanah akan menjadi panduan berharga bagi kita dalam menentukan jenis dan jumlah pupuk yang tepat.

Kedua, berikan pupuk berimbang sesuai kebutuhan tanaman sorgum. Pupuk bukanlah sekedar asupan makanan, tetapi juga obat bagi tanaman. Oleh karena itu, kita harus memberikannya secara tepat dosis dan waktu agar tanaman dapat tumbuh sehat dan berbuah lebat. Kita tidak ingin memberi terlalu banyak pupuk, karena dapat berdampak buruk bagi tanaman, tetapi juga tidak boleh terlalu sedikit, karena tanaman akan kekurangan nutrisi yang dibutuhkan.

Dengan pengelolaan hara yang optimal, tanah kita akan subur, tanaman sorgum kita akan sehat, dan hasil panen kita akan meningkat pesat. Mari kita jadikan Desa Papayan sebagai daerah produsen sorgum yang unggul dan berjaya!

Halo, para pembaca yang budiman!

Kami dengan bangga mempersembahkan situs web resmi Desa Papayan, www.papayan.desa.id. Di sini, Anda dapat menemukan informasi lengkap dan terkini tentang desa kami yang indah.

Kami mengajak Anda untuk tidak hanya membaca artikel-artikel menarik yang kami sajikan, tetapi juga untuk membagikan artikel-artikel tersebut dengan teman, keluarga, dan jaringan Anda. Dengan menyebarkan informasi tentang Desa Papayan, kita dapat membantu menggaungkan nama desa kita ke seluruh dunia.

Mari kita tunjukkan pada dunia betapa spesialnya Desa Papayan. Bagikan artikel kami, baca artikel kami, dan jadilah bagian dari upaya kami untuk menjadikan desa kami dikenal dan dihargai secara global. Bersama-sama, kita dapat membuat Desa Papayan bersinar lebih terang dari sebelumnya!

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca artikel lainnya